Minggu, 27 September 2009

Honda Tiger Vs Bajaj Pulsar 200 DTS-I

bapu

Empat kriteria utama yang akan dipertandingkan adalah

1.Desain dan fitur pada motor

2.Performa motor

3.Jaringan purna jual

4.Harga brand dan resale

5.Harga motor







Desain dan fitur pada motor


  • Bajaj Pulsar 200 DTS-i bisa dibilang bak pinang di belah dua dengan Pulsar 180 DTS-i yang membedakan hanyalah jok susun dan desain knalpot. Fitur yang menjadi nilai tambah Pulsar 200 bagi kompetitornya adalah oil cooler, speedometer digital dan velg cast wheel


  • Honda Tiger 200 – Jika yang  dijadikan tolak ukur adalah tiger standar maka fitur velg cast wheel dan cakram belakang bisa dihilangkan . Secara kasat mata tidak terlihat sisi elegan terutama bila dibandingkan dengan versi Tiger Revo CW.


Kesimpulan:Dari Fitur yang diterapkan,Pulsar menang telak dari Tiger




Performa Motor


  • Pusar 200 DTS-i boleh dibilang lebih besar 20cc dibanding saudara tuanya. Tetapi dengan bobot 145 kg (bandingkan Monster M600 saja hanya 168 kg) tambahan tenaga menjadi 18hp pada 8000 rpm bisa dibilang sia sia. Top Speednya hanya 128 km/j. Untuk urusan akselerasi 0-60  justru menurun menjadi 5.80 sec


  • Tiger Revo memiliki bobot 137 kg dengan top speed 125 km/jam. Akselerasinya adalah 5.66 sec untuk 0-60 km/j. Tenaga sebesar 16.7 hp 8500 rpm nampaknya tidak terbuang percuma


Kesimpulan:Meski bertenaga lebih kecil tetapi bobot ringan plus akselerasi membuat Tiger unggul dari Pulsar



Harga motor - Value for Money (kriteria 1-4)





  • Bajaj Pulsar 200 DTS-i dihargai Rp 20.000.000,- keunggulan yang dimiliki Pulsar dari kompetitornya adalah desain dan fitur.


  • Honda Tiger  Standar dihargai Rp 20.400.000 keunggulan yang dimiliki Revo dari sainganya adalah meliputi Performa, Brand-resale value  serta dukungan jaringan 3s AHM





Kesimpulan akhir:

Disini terlihat jelas saat dilakukan komparasi antara varian Hi-end Pulsar melawan varian Low end Tiger . Dengan harga yang hanya terpaut 400 ribu justru terlihat keunggulan produk Honda Tiger Revo Standar terhadap Pulsar 200 DTS-i. Hal ini disebabkan selisih harga yang terpaut terlalu dekat antara brand Bajaj dengan kemapanan Honda. Lain halnya dengan Pulsar 180 DTS-I bila disandingkan dengan tiger CW ataupun tiger STD memiliki harga yang terpaut 4 dan 7 juta merupakan faktor keunggulan signifikan. Terlepas dari berbagai kontroversi seputar statement petinggi AHM,  sepertinya jika konsumen ingin memilih motor crusier pilihlah Tiger  STD bagi value for money karena mungkin ini satu satunya produk AHM dengan Value for money yang sesuai  jika ingin produk alternatif yang lebih baik satu satunya pilihan lain adalah Pulsar  180 DTS-i. Bukan Pulsar 200 DTS-i dan bukan pula Tiger  CW.

sumber:ducatimonster.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar